Kamis, 12 Juli 2012

Believe! You can be your self ~


Bila kau bisa tetap menegakkan kepala ketika semua orang di sekitarmu
Tak dapat melakukan nya dan mereka semua menyalahkan mu
Bila kau bisa menaruh kepercayaan pada dirimu ketika semua orang meragukan mu
Tetapi kau juga memperkenankan keragian mereka
Bila kau bisa menunggu dan tidak lelah menunggu
Atau di bohongi, tapi tidak berbohong
Atau di benci, tapi tidak membenci
Namun kau tidak tampak terlalu baik, dan berbicara dengan bijak

Bila kau bisa bermimpi tapi tidak di perbudak mimpimu
Bila kau bisa berpikir tapi tidak menjadikan pikiran mu sebagai tujuan mu
Bila kau bisa menghadapi kemenangan dan bencana
Dan melakukan kedua penipu ini setara
Bila kau mampu mendengar kebenaran yang kau ucapkan
Di pelintir oleh para bajingan untuk membuat perangkap bagi orang bodoh
Atau melihat hal-hal yang kau curahkan untuk kehidupanmu menjadi hancur
Dan membungkuk dan membangun nya lagi dengan alat-alat using

Bila kau membuat semua kemenangan mu menjadi satu tumpukan
Dan merisikokan nya pada sebuah permainan lontaran-dan-permainan
Dan kalah- Dan memulai nya lagi dari awal
Dan tak pernah mengucap sepatah kata pun tentang kekalahan mu
Bila kau bisa memaksa jantung dan saraf dan uratmu
Melayani gairahmu jauh setelah itu tiada
Dan terus bertahan ketika tidak ada sesuatu dalam dirimu
Kecuali kemauan yang mengatakan pada nya ; “Bertahanlah!”


Bila kau bisa berbicara dengan kerumunan orang
Dan mempertahankan kebajikan mu
Atau berjalan dengan para Raja dan tidak kehilangan sentuhan umum
Bila musuh baik teman tak bisa menyakitimu
Bila semua orang bergitung padamu tapi tak terlalu banyak
Bila kau bisa mengisi menit yang tak kenal ampun
Dengan berlari jauh selama enam puluh detik
Dunia dan isinya akan menjadi milikmu
Dan lebih dari itu kau akan menjadi manusia dewasa!

MY DREAMS IT'S TRUE


“Tidak oppa, aku tidak akan meninggal kan mu. Aku akan selamanya bersamamu.. oppaa jangaan.. tidaaaak.. HUAA??” aku terbangun dari mimpi yang amat teramat membuat ku takut. Kyuhyun, Cho kyuhyun dia adalah namja chinguku. Sudah 13 bulan kami menjalin hubungan ini. Awalnya aku dan dia hanya sekedar teman dekat yang memiliki banyak persamaan, terutama kami sama-sama menyukai makanan dan game.
            “Sung ji ada apa dengan mu, kau berteriak keras sekali.. hey nak apa kau sudah bangun?” Tanya appa dari balik pintu sambil mengetuk-ngetuk pintu kamar ku. “Ahh gwaencanna appa, hanya mimpi buruk saja” jawab ku sedikit berteriak. “Cepatlah beranjak Sung ji, sekarang sudah jam 7 dan satu jam lagi mata pelajaran kuliah mu akan dimulai..”teriak eomma dari yang sedang menyiapkan sarapan di lantai bawah . “Ne eomma, gomawoyo sudah mengingatkan ku” kata ku sambil beranjak dari tempat tidur.
            Mata mungilku mengerjap-ngerjap, mencari handuk kecil yang biasanya ku pakai. Haaah~ sudahlah.. aku selalu lupa jika handuk kesayangan kecilku uang berwarna pink itu ku sampirkan di jemuran kecil di dalam kamar mandi.
            Ku nyalakan shower dan mulai membersihkan tubuhku. Membalut wajahku dengan sedikit krim pagi lalu menggosok gigi ku. “Hari ini haaariiiiii, emm.. yaaak selasa! Aku harus memakai kemeja garis berwarna biru, cyuss” gumamku melihat jadwal pakaian yang ku tempel di pintu lemari baju dan mencari kemeja garis berwarna biru. Merapikan rambut sebentar, mengambil tas dan memakai sepatu,lalu selesaai..
“Akuu berangkat…” teriak ku dan melangkah keluar rumah tanpa memperdulikan oemma appa ku yang menyuruhku untuk sarapan terlebih dahulu. Aku senang, mereka sangat peduli padaku, tapi terkadang aku juga merasa risih..
Mengapa begitu? Karena aku merasa sangat dicekam, jika aku tidak ada di rumah tepat waktu, mereka selalu menelpon ku hingga aku bosan mendengarkan nada dering ponselku. Mereka berbuat begitu karna mereka sayang padaku. Karna apa? karna aku anak tunggal.
Sebenarnya aku memiliki kakak bernama Hankyung, tapi karna kecelakaan hebat, ia tewas dengan keadaan tak lazim. Jujur aku sangat merindukan tawa nya. Tapi sudahlah~ ia sudah tenang di surga.
Sampainya di kampus. “huuh, masih 15 menit lagi, berkeliling sebentar sepertinya tidak terlalu buruk” omongku tanpa ada yang memperdulikan kecuali diriku sendiri. Berjalan menyusuri koridor, bersiul-siul kecil dan mengayunkan tangan ke depan dank e belakang.
Cukup lama aku berkeliling kampus dan bersiul ria, akhirnya jam menunjukan tepat jam 8 (jika di seoul) ku cari kelas yang biasa melatih dan membimbing kecerdasan ku. Ku duduk seperti biasa, di bangku belakang nomor 3 di sebelah pemuda jangkung yang menurutku ia sangat bersifat  mengesankan.
“Sung ji bin.. Sung ji bin..” “Heey sungji apa kau tidak mendengar guru itu memanggil nama mu berkali-kali?” teriak lelaki mengesankan itu padaku “Hoaah, na..nae hadir” jawabku gugup dan panic  “Apa kau tak dengar? Aku telah memanggilmu berkali-kali!! Apa yang kau pikirkan, kau melamun daritadi” bentak guru itu padaku.. “aniyaa, tidak memikirkan apa-apa.mianhaeyoo” jawabku menunduk.
“gomawoyo ne change, kau sudah membuyarkan lamunanku yang menyiksakan diriku, hahaha” candaku dan berterimakasih pada wookie, yaa! Dia pemuda yang mengessankan. Ia hanya menoleh dan tersenyum padaku. Tak bosan-bosan aku melihat ia tersenyum “ouu kau sangat manis” kataku sambil memegang pipiku sendiri. “apa kau bilang?” “mwo? Kau mendengarku?” “tidak begitu jelas, tenang saja” kata nya bergurau, “hahah kau ini” tawa ku lega.
Lamunan itu, Aku terlalu memikirkan mimpi buruk itu, aku sangat tak ingin berpisah dengan kyuhyun, walaupun dia jail dan keterlaluan tapi aku sangat menyayangi nyaa..
“Cuup” tiba-tiba sepasang bibir mendarat di keningku, “Annyeong” katanya sambil tersenyum.. “do annyeong” kataku lemas. “Kau kenapa? Apa kau sakit. Ayo kita ke taman”. Seperti biasanya jika pulang dari kampus kita selalu ke taman tengah kota dekat kampus ku untuk bertanding game. “Mianhae, kurasa aku tak bisa menemani mu hari ini” cetusku dengan terpaksa dan cepat-cepat pergi meninggalkan kyuhyun yang tampak cengong seperti orang blo’on.
Tampak nya kyuhyun bingung apa yang sedang terjadi padaku. Aku ingin sekali ia berlari mengejarku, tapi kurasa tidak, ia malah duduk di samping koridor, mengeluarkan PSP dan bermain dengan asyik nya. Aku meraasa kesal, tapi aku malah tersenyum,”kalau kami benar-benar terpisah, mungkin ini yang akan membuat ku rindu padanya” ucapku dalam hati dan berlari pergi meninggalkan kampus
 “Tssak ssak.whooaa… brukk” aku terjatuh dari pohon yang bisa dibilang sangat tinggi, itulah tempatku dimana aku bisa menenangkan diriku. Nampak nya kaki ku terkilir, dan setiap ku coba berdiri aku terjatuh kembali.
Tiba-tiba sepasang tangan membantuku berdiri tapi terjatuh lagi, lalu ia menggendongku. “hey siapa kau? Lepaskan aku..” teriak ku tepat di telinga nya daan “Braaak” dia menjatuhkan ku kembali dan meninggalkan ku. Aku meringis kesakitan dan memegangi kaki ku yang terkilir, namja itu tetap tidak menoleh padaku, ku keraskan volume tangis ku ia tetap tak menoleh. Ku putuskan untuk berteriak “Hey.. ayolah, maafkan aku, tolong!!” rengek ku manja hingga namja itu menghampiri ku kembali “Apa yang kau rasakan? Sakit bukan?” katanya cetus sambil tersenyum, kulihat ia memiliki lesung di pipi kanan “mianhaeyo tadi aku membentak mu. Tolong aku, jebaal” teriak ku sambil menangis tak kuasa menahan sakit. Ia pun membopong ku kembali dan membaawa ku di suatu rumah kecil.
“Apa ini rumah mu? Kau tinggal bersama siapa?” Tanya ku pada namja itu, tapa ia hanya tersenyum padaku. “Hey jangan bersikap seperti itu. Sung ji bin imnida, panggil saja sung ji” kataku lagi lalu ia pun mengeluarkan suara nya “Park Jung soo, panggil saja leeteuk. Aku sering kali menemukan mu di atas pohon itu. Apa yang kau lakukan?”
 “Itu tempat teraman dimana aku..” lalu terdengar lagu A-cha sbg nada dering ponselku. “Ahh tidak pasti mereka menyuruhku pulang” timpalku tiba-tiba. “mereka siapa? Tempat teraman maksudmu apa?” Tanya namja bernama park jung soo terlihat bingung. “nanti aku ceritakan. Bisakah kau mengantarku pulang? Kau punya mobil?” Tanya ku dengan wajah polos. “kau bodoh sekali, lihat rumahku saja seperti ini, ayo ku gendong” timpal nya sambil tertawa, lalu ia pun menggendongku.
Tak terasa kami sudah ada di depan pintu rumah ku, dan kami berbincang dan bercerita sangat sangat akrab sama hal nya sudah kenal lama. Eomma do appa panic melihat kaki ku yang sudah di belit perban.. jung soo menceritakan apa yang terjadi pada appa eomma ku, dan tak menbutuhkan waktu lama, mereka pun sudah sangat akrab. Aku terpaut senang melihat mereka yang begitu dekat. Leeteuk adalah namja yang baik, ia sangat terbuka padaku, ia menceritakan hal umum hingga pribadi nya padaku. Aku turut sedih waktu ia menceritakan bahwa ia sudah tak memiliki orang tua lagi, bahkan kekasihnya pun meninggal 4 tahun lalu karna menjadi korban tabrak lari.
*Sebulan kemudian @Jong Art School, seoul.
Kyuhyun memintaku menemuinya di belakang kampus setelah jam mata pelajaran music ku selesai. Disaat aku tiba aku sedang mendapati kyuhyun membawa kotak besar, bunga, dan surat. Aku bingung, ada apa ini..
 “Ommo” Aku terduduk lemas dan tak kuat menahan tangis, mimpi ituu petunjuk. Ini benar-benar terjadi. Aku tak kuat menahan ini semua, ku peluk erat kyuhyun. Ia hanya tersenyum dan mencium bibirku. Ia menghapus butiran air asam yang mengalir di pipi lembut ku “awww” teriak ku spontan, kyuhyun mencubit pipi ku keras sekali. “Ah kau ini, tetap saja. Disaat sedang serius dan romantis kau selalu mengelus pipi ku lalu mencubit ku..”
“Kenapa?? Sakit yaaa? Hiahahahaha” tawa nya mulai menggelegar. “Kalau kau tak berhenti tertawa, aku akan meninggalkan mu sekarang juga!!” Entah kenapa aku memarahi nya.. “Sudahlah kyuu..~” aku termenung dan mulai terpikirkan sesuatu..
13 bulan aku bersama nya, kini ku harus berpisah, ini hal yang sulit. Namun aku teringat teukie, ia kehilangan orang yang dicintai nya untuk selama-lamanya. Itu lebih sulit tapi ia bisa melewati hari-hari nya seperti biasa. Aku sangat tertegun.
Ku toleh kyuhyun tapi.. kemana dia, tiba-tiba menghilang dan meninggal kan barang-barang yang tadi dibawanya. Sesampai nya dirumah aku membaca surat yang hampir basah karena tertetes tangisan ku, surat itu sangat panjang dan membuat ku haru.. tulisan kyu yang tidak rapi dan sulit dibaca membuat ku membuang waktu hanya untuk membaca surat itu..
Ternyata isi surat itu ..
Isi surat itu adalah kata2 perpisahan dan menuliskan moment indah yang pernah ku lewati bersama kyu. Yang paling membuat ku tertawa adalah, kami pernah tertidur di halte bus karena terlalu lama menunggu bus yang biasanya kami tumapngi setelah kami makan siang di restoran ramyoong. Hahahah kenangan itu sangat konyol.
“Isi dari kotak ini apa yaa?” gumam ku pelan. Perlahan ku buka dan “Toeeng..toeeng…tooeeng” tiba-tiba ada badut mainan yang keluar dari kotak besar itu dan meninju hidungku 3 kali. “Aku sayang paada mu sung ji Aku sayang padamu sung ji, jangan lupakan aku jangan lupakan aku” badut itu berkata padaku dan membuat ku tersenyum simpul “Dasar kyu”
Lalu sasaran terakhir adalah bunga putih yang entah apa nama bunga itu. Ku hirup daan “uuukh bau sekali bunga ini” gerutuku. Ternyata ini bunga mawar, tapi tidak seperti bunga mawar, ahh ada surat lagi di bawah nya.
Suraat itu bertuliskan..
MAAFKAN AKU JIKA DISAAT KAU HIRUP BUNGA INI SUDAH TIDAK SEGAR, KARNA AKU MENGAMBIL NYA DI TAMAN BELAKANG 2 HARI LALU”
“Siaal sekali aku, sudah dikasih mainan konyol, dikasih bunga busuk pula. HUH!!!” Omelku dan membuang bunga itu ke luar jendela kamarku.
Hari sudah sore ternyata, aku menghabiskan sore ini dengan berlatih dance dengan eunhyuk di ruang khusus dance milik eunhyuk. Eunhyuk adalah anak tetangga sebelah rumahku, aku sama sekali tak menyukainya, bayolan nya sangat aneh. Aku lebih menyukai choco anjing nya.
Tak banyak yang ku latih, hanya kelemasan gerakan yang tepukan nya sedikit cepat. Waktu untuk berlatih dance dengan waktu untuk bermain bersama choco jika di perhitungkan lbh banyak waktu bermaain bersama choco. Siapa yang tidak gemas dengan anjing selucu itu, dia juga pintar, bahkan labih pintar dari pada kyuhyun.
Hari sudah beranjak malam, aku pamit pulang kepada orang tua nya, dan bergegas menuju kediaman ku.
Aku sangat mengantuk, berkali kali aku menguap, tapi aku tak ingin tidur, aku takut bermimpi buruk lagi. Tapi apa daya, mata ku sudah tak bisa menahan kantuk dan akhirnya aku pun tertidur.
*Keesokan hari nya* Hoaaam.. aku beranjak dari tempat tidur dengan riang, sebentar.. ada yang aneh dengan ku.. ada apa dengan ku ya? Hihihihi.. “mwoo.. aku bermimpi bahwa aku menikah dengan leeteuk” teriak ku histeris. “Dan itu akan terjadi sayang” kata eomma ku sambil mengercitkan mata kiri nya. “Ahh ada ada saja eomma ku ini”
Hari- hari ku lalui bersama leeteuk, ia kini telah membuka restoran ramen di daerah nowon. Setiap pulang dari kampus aku selalu mampir ke kedai ramen itu sebentar, entah makan siang atau hanya ingin mengobrol dan bertemu saja dengan nya.
Aku masih terpikirkan oleh mimpi itu, setelah ku pikir-pikir leeteuk tak terlalu buruk. Dan setiap aku bertemu dengan nya aku selalu merasa nyaman. Memang aku masih menyayangi kyuhyun tapi hatiku tak pernah di hadiri nya, sekarang.. aku merasa hatiku terisi, terisi oleh keindahan dan kenyamanan.. “oh aku mencintainya..” kata ku sambil berputar-putar riang.
Hari ini aku sedikit kecewa, leeteuk tak ada di restoran ramen nya. Lalu ia kemana? Aku bingung. Aku ingin sekali bertemu dengan nya. Setelah lama mencari dan lelah, ku putuskan untuk pulang.
Sesampainya di rumah, aku mendapati leeteul tengah berbincang dengan appa dan eomma ku, sepertinya mereka membicarakan sesuatu yang sangat serius.
Terasa terdecap hatiku, aku sangat senang mendengar perkataan eomma. Mimpi itu.. mimpi itu  petunjuk ku.. aku benar-benar tak menyangka, bahwa kami benar-benar akan menikah.Perlahan aku mendekat, dan eomma menyadari kedatangan ku, ku duduk diantara appa dan eomma ku, Dan appa bertanya dengan tiba-tiba “Lalu bagaimana kabar kyuhyun?” “Aku tak tau appa, ia tak pernah membalas surat-suratku selama ia di London. Ya kyuhyun pindah kampus di London University. Aku sangat merindukan nya. Tapi sudah lah aku sudah punya calon suami yang kurasa cocok menjadi appa anak ku nanti” jawabku mantab. *Heniing…
Setelah berjam-jam kami membicarakan tentang pernikahan, akhirnya selesai juaga, tinggal mengurus nya. Dan pernikahan ku akan dilakukan 2 bulan lagi.. aku tak sabar menunggu hari itu, hari dimana aku akan manikah dengan namja pilihan orangtuaku, dan aku sangat menyukainya.
Hari – hari berlalu dangan cepat dan 2 bulan itu sudah tiba..
Kami berbincang di kamar yang sudah terhias rapi sebagai tanda syah kami menjadi suami istri, kami sangat senang. Semua berjalan dengan lancar. “Kau ingin memiliki anak yeoja atau namja?” tanyaku tiba-tiba yang mengagetkan leeteuk yang tengah menutup jendela. “Terserah pemberian tuhan, yang penting malaikat kecil kita terlahir dengan sehat” jawab nya tersenyum.
Aku sangat bangga memiliki suami sepertinya. Dia begitu seperti malaikat, malaikat tanpa sayap.. Aku mencintai mu leeteuk, aku mencintai muu ..
THE END

Kamis, 05 Juli 2012

TEEN LOVE STORY


Tittle                     : Teen Love Story
Cast                       : Lee (GG), Icha (GG), Siti (GG), Clara (GG), Wida (GG), Dika (GG), Kim Eun Ra.
                              : Yesung (SJ), Ryeowook (SJ), Kyuhyun (SJ), Leeteuk (SJ), Yong Hwa (CN Blue)
                              : Sunny (Snsd), Seohyun (Snsd)
Genre                    : Sad, Humor, Romance, and Happy.
Author                  : Dika F Ardiani F (Gokguys)
Theme Song         : Super Junior - Miracle
NOTE : SORRY READIES, MANY HAVE TYPO IN HERE. HAPPY READING ^^
*Author POV*
Di suatu pagi yang riang di ELF & Clouds Study Korea School. Hari ini adalah tepat sebulan dimana murid baru sedang melaksanakan kegiatan belajar. Suasana Nampak sepi dan tertib. Kepala Sekolah Pak Yong Hwa kini tengah berkeliling di sekolah didikan nya itu.
*Kim Eun Ra POV*
“Huh huh huh, aku anak baru dan disaat pertama kali aku masuk sekolah aku sudah terlambat. Apa kata teman-teman kun nanti, aaah menyebalkan!” gerutuku yang baru saja sampai sekolah dengan berlari. Aku segera melihat catatan yang sedari tadi aku genggam, “aku harus masuk kelas A2” sebelum masuk kelas aku merapikan terlebih dahulu seragam ku, lalu berjalan perlahan memastikan tak ada yang melihat ku.
*Yong Hwa POV*
“Hey kamu! Apa yang kau lakukan disitu!” teriak ku tegas pada murid itu. “Siapa namamu, dan sedang apa kau disini” Tanya ku mendekati nya. “Maaf pak, saya anak baru, dan saya terlambat, jeoneun Kim Eun Ra imnida” kata anak itu polos sambil membungkukkan badan nya. “Ne, karna kau anak baru, aku akan memaafkan mu, tapi tidak untuk lain kali, ini sekolah disiplin dan berbasis Internasional”. Lalu anak itu pun mengangguk dan beranjak masuk kelas.
*Kim Eun Ra POV*
“Huhh.. sial sekali aku pagi ini, dating-datang sudah sarapan omelan dari kepala sekolah, tapi tak apalah.. kepala sekolah itu masih muda dan tampaan” omelku dalam hati sambil beranjak menuju kelas.
“Permisi.. aku anak baru, dan maaf aku terlambat” kataku diambang pintu. “Oh  nee.. silahkan masuk dan perkenalkan dirimu!” kata guru imut itu padaku. “nee” jawabku..
“Annyeong Haseyo, Jeoneun Kim Eun Ra imnida, Jeoneun 17 sarimnida. Bangapseumnida nee” kataku dengan manis di depan kelas. “oke, kau bisa duduk disamping pemuda berambut pirang itu kim” perintah nya “Ne.. gomawoyo” jawabku sopan.
Aku pun melangkah kan kaki ku ke meja itu, ku duduk dengan sopan dan mengeluarkan buku yang saat itu sedang di bahas. Ku toleh pemuda itu, waaw.. aku tak bisa berkata apa-apa, ia sangat tampan, bagaikan malaikat yang jatuh dan tak bisa pulang kembali. Ada apa ini, jantungku merasa aneh, aku merasa berbunga. Keringat dingin mengucur deras di dahiku, ohh aku tak bisa berbuat apa-apa. “Hey, apa yang kau lihat?” sentak pemuda itu membuat ku terbuyar dari lamunan dan segera mengelap keringatku. “tidak aku tidak melihat apa-apa, emm.. boleh ku tahu siapa namamu?”jawabku berbohong.  “ne, yesung imnida” katanya sambil tersenyum simpul, “ahh aku akan suka bersekolah disini jika terus bersamanya” dengusku pelan.
*Yesung POV*
“yeoja ini sangat cantik, membuat ku merasa gugup jika duduk dengan nya, apa aku menyukainya? Mungkin ya dan mungkin tidak.. ah lupakan” aku terus melamun hingga Bu guru Sunny menyentak ku dari depan kelas “Heey yesung, kau ingin belajar tidak, jika tidak kau keluar saja sana!” aku hanya diam dan memfokus kan pikiran ku dengan buku yang sedari tadi aku buka.
#Kringg.. Kringg.. Kringg..
*Sunny POV*
“anak.. anak.. bel istirahat sudah berbunyi.. Kalian boleh bebas sekarang. Selamat Beristirahat” jelasku pada murid-murid, tapi tak ada yang mendengarku. Mereka sudah asyik berhamburan keluar kelas. Ah murid baru itu “Kim, ayo ibu ajak berkeliling sekolah” ajak ku pada kim, dan ia mengangguk setuju.
#diluar kelas#  aku menunjukan kelas-kelas yang nantinya akan dia tempati juga yang tidak ia tempati. Aku mengenal kan berbagai tempat-tempat di sekolah besar ini. Tampak nya ia murid yang sopan dan pintar. Ia bisa menangkap penjelasan ku dengan baik. Ia juga sudah mengenal golongan-golongan siswa yang disegani di sekolah ini.
Bel masuk sudah berbunyi dan kuantar anak baru itu ke kelas semula, Nampak nya ia belum tau namaku. “Sunny imnida, kau akan di ajar oleh seohyun kali ini. Hati hati ya.. Bu seohyun terkenal sangat disiplin” tegasku padanya. Dan ia mengangguk mengerti.
*Gokguys POV*
#Dika : “yaaah.. ketemu guru itu lagi.. kan jadi kebelet pipis akuu” omel ku pada member gokguys grub yang lain. Mereka sudah hafal dengan tingkah laku ku, dan senang ku mereka bisa memaklumi itu. Perutku serasa sesak tak bisa bernafas dengan baik, karna kebanyakan makan di waktu istirahat yang bisa dibilang cukup lama. Aku tau mereka pasti akan menggerutu sebal jika aku terus merengek karna rok ku yang kesempitan.
#Wida : “dasar maknae, dimana-mana kau selalu merengek karna pakaian bawah mu yang slalu kesempitan. Makanya deeh kalo makan itu ukur-ukur jangan semua dimakan. Tuh rasaain, sakit kan..” omel wida unni padaku.
#Lee : “Sudaah sudaah, sabuk nya lepas dulu aja saeng biar gak sakit, kamu sih makan nya kebanyakan” ucap lee unni menengahi.
*Seohyun POV*
Aku melangkah cepat menuju kelas A2, aku tau mereka pasti akan membuat kelas jadi gaduh kalau aku terlalu lama dating.
“HEY! DUDUK DI TEMPAT MASING-MASING DAN JANGAN SIBUK SENDIRI” tegasku dengan suara besar. “Kita akan memulai pelajaran dengan kuis, aku harap kalian bisa tertib mengikutinya”. Sengaja aku hanya memberi mereka kuis karna murid akan dipulangkan cepat.
#2 jam berlalu dengan kuis dan bel pulang berbunyi..
“Sebelum kalian pulang, aku kau beritau kalian suatu info. Besok guru-guru disi mengadakan rapat besar, kalian belajar dirumah dan saya harap kalian tidak berkeliaran di wilayah sekolah disaat libur” kataku. Murid – murid tahu, aku tak suka kegaduhan, mereka pun berdoa dan pulang dengan tertib.
*Super Junior POV*
#Yesung : “Hey ada anak baru dikelasku, nama nya Kim Eun Ra”
#kyuhyun : “ada apa dengan mu hyung, kau tak seperti biasanya, dating-datang kau langsung membahas wanita. Lebih baik membahas makanan. Aku sangat ingin makan ramen. Teukie hyung ayo kita pulabg dan masakan ramen untuk ku”
#leeteuk : “enak saja kau menyuruh hyung mu, wookie saja. Aku sedang malas, hehehe”
#wookie : “lah kok aku? Yang pinter buat ramen kan kau teukie hyung..”
#yesung : “hey, kalian berhenti ribut! Kalian tidak lebih dari kambing liar!”
#kyuhyun : “sudaah hyuung.. sudaah.. jangan berteman”
#leeteuk : “kepala lo peyook! Salah bego!”
#kyuhyun : “aku kan hanya bercanda hyung”
#yesung : “sudah lupakan! Jangan berisik ah!”
#kyuhyun : “iyaiya.. ayo kita pulang, aku sudah tidak sabar ingin makan ramen, lapaaaaaar”
#ryeowook : “kau tak pernah tak lapar”
#Super Junior : “….”
 *Author POV*
Mereka pun berlalu pulang dengan berjalan kaki, di jalan mereka penuh kemurungan karena yesung yang tengah marah saat itu. Beralih ke GG group, mereka selalu ramai karena maknae mereka yang gokil.
*Gokguys POV*
#Dika : “ayo cepaat pulang, kita beli mie ramyung dulu di warung, bwahaha”
#Wida : “Haduu haduu, susah ya punya magnae yang gila makanan”
#clara : “Sudaah sudah, maklumi saja. Kita sebagai unni nya harus sabar”
#Siti : *Hanya mengelus dada*
#Dika : *jingkrak jingkrak kegirangan trus kecebur  selokan air*
#Icha : “Tuuuuh kaaaaan”
#Wida : “makanya jadi anak itu mbok ya jangan terlalu hiper aktif!”
#Dika : “lee unni tolong akuuu…”
#Clara : “jatuh-jatuh sendiri ya harus bangun sendiri doong”
#Dika : “oke! Aku kan wanita hebat”
#Icha : “amiin” *sambil nyengir*
*Author POV*
Disamping gokguys tengah berjalan dan meninggalkan Dika sang magnae yang lagi bersihin kaki nya.. Dika bertemu dengan super junior yang juga sedang berjalan menuju rumah merekaa..
*Super Junior POV*
#yesung : “Hey lihat, itu kembaran kyuhyun. Hahaha”
#kyuhyun : “lihat dia, kelihatan bodoh sekali, dan kurasa aku tak sebodoh itu”
*pasang muka kesal*
#leeteuk : “ia maknae yang sangat lucuu ya, hehehe”
#wookie : *hanya diam dan beranjak membantuku*
*Dika POV*
Ahh menyebalkan, lagi-lagi mereka datang di waktu yang tak tepat. Untung unnideulku tak melihat mereka. Coba saja mereka tau kalau super junior disini pasti mereka langsung seperti cacing kepanasan. Kkekeke.
Super junior, mereka sekelas dengan Kami, Gokguys dikelas A2. Mereka memang ganteng tapi juga mengesalkan, hanya wookie saja yang mau membantuku. Yang lain hanya menertawaiku, sial.
Lebih parah nya, kyuhyun. Kami biasa di panggil si kembar, karna kami sama-sama evil maknae. Zehaha.
“Sudah sudah aku bisa sendiri, jangan di bantu” sentak ku pada wookie yang sedari tadi diam. “Gomawoyo ne oppa” lanjut ku agar ia tak merasa sakit hati. Namun wookie aja hanya diam 10.000 kata *hehehe*
“Aku duluaan yaa para malaikat kesasar.. “ ejek ku.. mereka hanya memasang muka rata *?*
*Author POV*
Setelah GG sampai dirumah, mereka segera makan siang dan bercanda gurau di kamar mereka. Di tengah asyik bergurau, Clara salah satu member GG nyeletuk dengan cetus dan kesal.
*Gokguys POV*
#Clara : “Duuh, aku lagi sebel nih”
#Dika : “aku jugaa un” *masang muka cemberut*
#Siti : “eh.. eh.. eh.. gak biasanya kamu cemberut maknae, kamu sebel kenapa?”
#Dika : “sebel gara-gara mie ramyung di warung abis. Aku lapeeeerr, lee unni aku buatin mie sedap goring doong”
#lee : “ni anak yaa, bisanya merintah doing, mentang – mentang maknae gitu yaa” *cubit pipi maknae*
#Icha : “nah sekarang clara kenapa sebel?”
#Dika : “soalnya clara unni kebelet pipis mungkin, sini aku anter ke kamar mandi, hehehe”
#Icha : “ish.. dika ini ya.. ikut-ikut aja. Sana makan, tuuh mie nya udah di buatin lee unni”
#Lee : “saeng tuh mie nya di meja makan”
#Dika : “yippieee. Gomawoyo ne unni” *lari-lari ke meja makan sambil melet-melet kelaperan*
#Clara : “dasar maknae-_- jadi gini loh, aku cemburu berat sama kim eun ra, anak baru di kelas kita tadi, dia duduk sama namjachingu ku”
#Icha : “Untung wookie tidak macam-macam. Kalo macam-macam aku kutuk dia jadi spatula”
#lee : “ne, untung prince kita tidak aneh-aneh”
#Clara : “Kok kalian jadi belain gebetan masing-masing sih. Kelihatan nya ada yang tak beres yeppa unni” *mulai berkaca-kaca*
#Siti : *diam 100 kata hanya meliahat mereka yang tengah bercerita dengan asyik nya, tralalalala trililili*
#Icha : “sudaah saeng positip tinking saja yaa.. mungkin itu hanya perasaan saeng. Sudah jangan menangis”
#Lee : “benar kata Icha” *manggut manggut*
#Clara : “aku tidak ingin berpisah dengan yeppa unni, aku menyayangi nyaa” *menangis tersedu-sedu dan ingus nya keluar, hehhe*
#Siti : “Cari pacar lagi. Hohoho. Cari pacar lagi”
#Clara,Icha, Lee : *serentak liat Siti*
#Lee : “ternyata siti lagi dengerin mp3 lagunya ST12 pake headset-_-)“ *lirik siti*
#Siti : “Mwo?”
#Icha : “Tak  apa”
#Clara : “Sudahlaah, lupakan. Maknae kita dimana? Lalu Wida dimana?”
#Lee : “Sebentar aku cari dulu nee”
*Sesaat kemudian..
#lee : “Aigoooooo…..” *teriak sambil mangap*
#Clara, Icha : *berlari ketempat kejadian*
#Siti : *berlari menyusul clara dan icha*
#Siti,lee,icha : *mangap-mangap gak jelas* (untung ga ada lalat lewat yaa)


*Author POV*
Apa yang terjadi? Ternyata Dika sang Maknae GG tertidur diatas mangkuk berisi mie, dan Wida menonton Drama korea hingga tertidur di sofa dengan keadaan kaki diatas kepala di bawah. *waah wida mantan akrobatis tubuh elastis yaah, bwahahaha =D
Sementara di kediaman super junior…
*Super junior POV*
#Kyuhyun : “aku suka anak ituu, hahaha”
#wookie : “anak itu siapa?”
#Kyuhyun : “kembaran ku, si evil maknae dari GG”
#Leeteuk : “Mwoo? Kau jatuh cinta padanya?”
#yesung : “-______-“
#kyuhyun : “Tidaak! Aku hanya suka, karna dia begitu lucu dan menggemaskan”
#Leeteuk : “Yasudah kalau Begitu”
#kyuhyun : “Kenapa hyung? Kau cemburu? Hahaha”
#leeteuk : “Enak saja, aku masih normal. Tidak seperti kau!”
#Yesung : “kau sungguh menawan..” *tiba-tiba saja bergumam*
#Wookie : “Apa yang kau bilang hyung?”
#Yesung : “bukan apa-apa”
#Wookie : “Ayo ceritakan pada kami. Kami ingin tahu, apa kau jatuh cinta pada anak baru itu?”
#kyuhyun : “Mwo? Apa maksudmu? Kim eun ra?”
#Yesung : “ne, aku jatuh cinta padanya. Tapi aku juga tidak ingin menyakiti hati yeojachingu ku, bagaimana ini?”
#Leeteuk : “lebih baik kau bilang pada kim jika kau cinta padanya. Dan kau harus ngobrol baik-baik pada yeoja chingu mu. Aku yakin yeojamu tak akan marah.”
#yesung : “akan ku coba besok, aku akan menyelesaikan ini secepat nya. Kalian tau darimana kalau aku jatuh cinta pada nya?”
#Wookie : “dari caramu bersikap padanya hyung, dan kau juga suka gadis polos sepertinya kan?”
#leeteuk : “yaaa! Kami saudaramu, bagaimana kami tak bisa tau. Kami pasti tau itu”
#kyuhyun: “grooook…grooook”
#Leeteuk : “ya tuhaan, ternyata dia tertidur. Dasar kyu -_-“
#yesung : “biar saja, mungkin ia kelelahan”
#wookie : “hyung, aku juga sedang dilemma. Aku bingung antara lee dan icha. Lee adalah gadis dewasa dan icha adalah gadis kejam. Aku harus memilih yang mana?”
#Leeteuk : “kau tanyakan hatimu saja, kau telusuri baik-baik, pasti kau akan tahu jawaban nya”
#Wookie : “hatiku lebih memilih icha, lee sudah aku anggap seperti sahabat ku sendiri”
#Yesung : “kau juga harus cepat-capat menyelesaikan masalah mu wook!”
#wookie : “Ne hyuung. Gomawoyo”
*Author POV*
Super Junior telah berfikir matang, mereka juga telah menetapkan hatinya. Mereka memutuskan pergi ke taman esok hari. Mereka telah mempersiapkan mental mereka untuk menuntaskan masalah mereka masing-masing.
Gokguys group, mereka juga merencanakan sesuatu. Mereka memutuskan pergi ke taman juga di esok hari. Mereka berharap akan bertemu pujaan hati masing-masing.
*Keesokan hari nya di sebuah taman bunga, Seoul
Super junior tengah berlari pagi memutari taman itu, sedangkan gokguys group hanya senam kecil di tengah taman.
Disaat clara sedang berjalan- jalan memapahi indah nya bunga-bunga taman, clara mendapati kim eun ra yang sedang duduk menyendiri di bibir taman, Nampak nya ia sedang menulis sesuatu.
*Kim Eun Ra POV*
Aku sedang sibuk menulis isi hatiku di salah satu halaman buku diary ku. Rencana nya aku akan merobek kertas ini dan aku masukkan kedalam botol kecil, lalu akan membuang nya ke danau. Di saat aku tengah memasukkan kertas itu ke dalam botol, aku kaget atas kedatangan clara yang datang tanpa sepengetahuan ku. Ia Nampak bingung dengan botol dan kertas itu, saking kaget nya botol yang tadi ku pegang jatuh menggelinding tepat disamping kaki clara, ia pun mengambil kertas di botol itu dan membacanya. Ingin rasanya aku menahan nya untuk tidak membaca nya, namun apa daya, aku tak brani dengan clara.
Detik demi detik berjalan, air mata nya menetes membahasi kertas itu. Aku tak tau apa yang sebenarnya terjadi. Di gulunglah dan dimasukkan nya kertas itu kembali, dan ia membuang nya ke ruas danau. Aku tak mengerti, mengapa ia menangis.
*Clara POV*
Aku sakit, sangat sakit. Aku remuk, aku hancur, serasa ada yang memecah hatiku. Ya aku patah hati. Patah hati dengan anak baru itu, aku merasa ia telah merebut orang yang sangat aku sayangi. Tapi aku juga tak harus menyalahkan ia sepenuhnya. Yeppa juga mencintainya, yeppa memanglah namjachingu ku, tapi hatinya tdk untukku. Aku rasa aku harus merelakan nya. Aku akan mencoba mdmbuka hatiku untuk orang lain, walau ku tahu, ini sangat sakit, ini sangat susah di lakukan, aku harus tersenyum! Ya aku harus tersenyum melihat orang yang aku cintai mencintai orang lain.
*Yesung POV*
 Aku melihat seorang yoeja, ia begitu indah, ia yang membuat ku lupa, lupa akan segalanya. Ia sirnakan semua, ya dia kim eun ra. Orang yang slama ini kucari. Aku akan menyatakan ini semua padanya. Masalah clara, aku yakin dia pasti bisa menerima ini semua. Dia gadis yang kuat dan baik. Semoga ini hari baik ku.
*Kim Eun Ra POV*
Oh tidak, ia namja yang aku cintai mengapa ia mendekatiku. Jentungku merasa berderuh hebat. Namja itu sekarang ia duduk berhadapan dengan ku diatas rumput hijau ini. Ia mendekatkan wajh nya pada ku, apa yang dia lakukan, ooh aniyaa, dia menciumbibirku lembut. Aku merasa ini semua seperti mimpi, ia menyatakan isi hatinya padaku, aku pun juga sebalik nya, kami sudah resmi menjadi sepasang kekasih.
Aku menceritakan kejadian clara pada yesung, ia hanya menunduk lesu. Aku tak tahu apa yang sebenar nya terjadi, aku hanya bisa memeluk nya dan member kehangatan pada nya.
Lalu Clara muncul kembali, dengan senyum cantik nya ia berkata “Aku relakan kau oppa, aku akan membuka hatiku untuk namja lain, jangan sedih oppa, aku tak akan marah. Semoga kalian bahagia, daah” clara berlalu dengan langkah kecil nya.
*Wookie POV*
Aku mendapati icha sedang bersenandu riang di bawah pohon besar dengan Lee. Ku dekati mereka, ku sapa lembut mereka, mereka Nampak senang dengan kedatangan ku. Aku rasa aku tidak pandai berbasa basi, langsung ku mulai saja, aku meminta maaf dengan Lee, aku bilang bahwa aku memilih yeoja yang slama ini singgah di bilik hatiku, sepertinya ia tak merasa keberatan. Aku pun mencium keningnya dan mengatakan trimakasih pada nya. Lalu aku beralih pada icha, aku langsung memenah hati nya dengan pundi anak panah hati ku, ia Nampak tak percaya dengan apa yang aku katakan. Ia menengok kea rah lee, lee hanya tersenyum manis. Lalu icha memeluk ku erat, ia bilang ia juga ingin sekali menjadi yeoja chingu ku.
Kami pun berlalu, berjalan-jalan mengelilingi taman dengan berpegangan tangan, walau ada sedikit merasa bersalah dengan lee.
*Icha POV*
Aku tak menyangka ini semua akan terjadi, ini benar-benar hari yang paling menyenangkan dalam hidupku. Aku sangat bertrimakasih pada tuhan. Aku sangat bahagia, sangaat bahagia..
*lee POV*
Aku tak tau harus berbuat, apa yang kurasakan sekarang hanya lah bahagia, bahagia melihat dongsaeng ku bahagia. Tak tau kenapa, aku piker aku kan sakit hati, tapi kini yang kurasakan damai-damai saja. Aku terus duduk termenung merasakan desisan angin dan indah nya bunga-bunga di taman itu.
*Kyuhyun POV*
Aku bingung, kata-kata apa yang harus aku lontarkan pada wida dan siti, mereka sangat menyukaiku, padahal sebenarnya aku sudah memiliki yeoja chingu. Aku terus berjalan mencari-cari sesuuatu yang menarik, tapi pada akhir nya aku mendapati wida dan siti sedang skipping, aku menyapa mereka secara tiba-tiba dan mereka sangat kaget dengan kedatangan ku. Aku terus berpikir apa yang akan kuucapkan, kami bertiga hanya diam 1000 kata, dan ini membosankan. Aku pun langsung mengucapkan kata-kata yang bisa dibilang aneh dan kasar. Aku menjelaskan pada mereka bahwa aku sudah punya yeoja chingu. Aku tahu ini akan terjadi, mereka hanya melototkan mata nya dan duduk dengan lesu.
Ku lihat ponselku, ternyata yeoja chingu ku mengirim pesan, ia juga ada di taman ini dan segera menemuiku. Tak lama kemudiaan kami bertemu. Wida dan siti langsung mimisan berjamaah saat mereka tau siapa yeojachingu ku. Seo jong hyun, yaa seohyun lah yeoja chinguku. Guru yang terkenal disiplin itu, iya yang mampu membuat ku terperosok dalam hati nya.
*Wida POV*
Disaat aku sedang asyik skipping dengan siti, kyuhyun sang pangeran dari negri makanan pun datang membawa 10 juta pesona ny, aku dan siti langsung terperangah melihat kyuhyun dan “Duuuk” kami terjatuh karena asyik memperhatikan kyuhyun.
Disaat kyuhyun menjelaskan tentang pribadinya, aku hanya melongo tak percaya, apalagi disaat ku tahu bahwa yeoja chingu nya itu Guru terdisiplin di sekolah, aku sangat sakit hati! Sangat sakit hatii..

*Siti POV*
Aku tak bisa berkata-kata, aku diam seribu kata. Hati ku hancur hatiku pedih. Namja yang selama ini aku impikan, ternyata sudah menjadi milik orang lain. Haaaahh.. sudah lah tak ada guna nya menyesali apa yang telah terjadi. Aku akan mencoba mencari namja lain, yang bisa bahagiakan ku. Semoga tuhan memberikan yang terbaik untuk mereka.
*Author POV*
Para member super junior dan gokguys telah menyelesaikan masalah nya masing-masing dengan damai. Walau diantara mereka harus ada yang patah hati, tapi mereka tetap semangat untuk membuka hari yang lebih ceria lagi. Lalu bagaimana dengan Teukie dan Dika?
*leeteuk POV*
Hari ini aku berlari kecil di samping danau, dan aku menemukan Dika yang tengah bermain air, aku mendekatinya, tak tau apa yang ku rasakan, tiba-tiba saja aku memeluk nya, ia yang panic langsung saja memukuliku, aku tau rasanya sakit, tapi kalau dia yang memukul ku, rasa sakit nya menjadi geli. Tak tau kenapa. Aku pun meminta maaf pada nya, dia hanya tertawa imut. Aku suka sekali dengan gaya nya, ia berbeda dengan yeoja lain nya. Ia sangan ceria.
Lalu aku pun mengajak nya berkeliling taman sambil bersenda gurau, tiba-tiba saja aku menyatakan rasa sayangku padanya, bukan sebagai kekasih. Tapi sebagai kakak. Ia tak menolak. Ia hanya tersenyum dan menyuruhku menggendong nya.
*Dika POV*
Tiba-tiba aku bertemu dengan teukie, ia sangat nakal padaku. Aku tak percaya jika ia memeluk ku, aku geli.hahaha menurutku itu konyol.
Disaat kami tengah bersenda gurau, dia mengungkapkan rasa sayang nya sbg kakak pada ku, aku sangat senang. Aku pun juga sebaliknya, mengungkapkan rasa sayangku sbg adik. Lalu aku pun memukulnya ringan dan menyuruh nya untuk menggendongku. Ia pun tak keberatan dan kami berkeliling taman dengan gembira ria.
 THE END